Menggunakan OOP?
Mengapa OOP dibangun dalam sebuah paradigma yang luas untuk menyelesaikan masalah bisnis? Bahasa prosedural mengatur program dalam mode barisan linier yang bekerja dari atas ke bawah. Dengan kata lain, program adalah kumpulan dari tahapan yang dijalankan setelah yang lain berjalan. Programming tipe ini bekerja dengan baik untuk program kecil yang berisi code relative sedikit, tetapi pada saat program menjadi besar, mereka cenderung susah untuk di-manage dan di-debug. Dalam usaha untuk me-manage program, struktur programming diperkenalkan cara untuk mem-break down code-code tersebut melalui functions dan procedures.
Analisis
Sebutan lengkap analisis adalah analisis kebutuhan perangkat lunak (sofiware requirement analysis). Analisis kebutuhan adalah mendaftarkan apa-apa yang harus dipenuhi oleh sistem perangkat lunak, bukan mengenai bagaimana sistem perangkat lunak melakukannya. Hasil kegiatan ini didokumentasikan pada dokumen SRS (Software Requirement Specification). Contoh formal dokumen SRS adalah IEEE STD 830 1993/1999. Pada,dokumen IEEE STD 830, terdapat dua bagian yang menyatakan kebutuhan secara berbeda:
1 . Deskripsi keseluruhan adalah deskripsi nienggunakan bahasa alami, sangat menghindari notasi-notasi teknis
2. Kebutuhan spesifik adalah deskripsi menggunakan model-model analisis yang sering melibatkan notasi-notasi teknis. Model-model analisis ini merupakan inti dari SRS karena bagian 1 haruslah mengacu ke model-model analisis di kebutuhan spesifik yang lebih tidak ambigu.
Dampak kesalahan-kesalahan di spesifikasi kebutuhan perangkat lunak:
1 . Perangkat lunak yapg dihasilkan mungkin tidak memenuhi kebutuhan-kebutuan pemakai
2. Banyak interpretasi dari kebutuhan-kebutuhan dapat menyebutkan ketidaksepakatanketidaksepakatan di antara pembeli-pembeli dan pengembang-pengembang, waktu yang tersisa, dan dollar-dollar dan mungkin yang dihaslian secara hukum.
3. Dapat tidak mungkin menguji perangkat lunak memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperuntukkan.
4. Waktu dan uang dihabiskan untuk membangun sistem yang salah.
Elisitasi Tahap IBerisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara untuk menterjemahkan kebutuhan pemakai sistem baru.
Functional | |
Analisa Kebutuhan | |
Saya ingin sistem dapat: | |
1. | Menampilkan Profil Klinik |
2. | Menampilkan Form Login |
3. | Menampikan Form Halaman Utama |
4. | Menampilkan Laporan Data Pasien Rawat Jalan |
5. | Menampilkan Laporan Data Dokter |
6. | Menampilkan Laporan Data Pelayanan |
7. | Menampilkan Laporan Data Tindakan |
8. | Menampilkan Laporan Data Diagnosa |
9. | Menampilkan Laporan Data Wilayah |
10. | Menampilkan Input, Hapus dan Daftar Data Pengguna |
11. | Menampilkan Input, Hapus, Ubah dan Daftar Data Dokter |
12. | Menampilkan Input, Hapus, Ubah, Cari dan Daftar DataPasien Rawat Jalan |
13. | Menampilkan Input, Hapus, Ubah dan Daftar Data Obat |
14. | Menampilkan Input, Hapus, Ubah dan Daftar Data Laboratorium |
15. | Menampilkan Input, Hapus, Ubah dan Daftar Data Tindakan |
16. | Menampilkan Input, Hapus, Ubah dan Daftar Data Pelayanan |
17. | Mencetak Laporan Pendapatan Dokter |
18. | Mencetak Laporan Rekap Pendapatan Klinik |
19. | Menu Logout atau Keluar |
Level Analisis Berorientasi Oblek
Presman [PREOI] menyatakan bahwa analisis berorientasi objek dapat diterapkan pada beberapa abstraksi. Analisis sistem berorientasi objek dapat terjadi di banyak level abstraksi yang berbeda, yaitu:
1. Level abstraksi enterprise. Level ini merupakan level tertinggi, analisis ini mencakup seluruh enterprise sebagai satu sistem utuh.
2. Level abstraksi bisnis, analisis berusaha mendefinisikan kelas-kelas, objek-objek, keterhubungan-keterhubungan, dan perilaku-perilaku yang memodelkan seluruh bisnis. Pada level enterprise dan bisnis dapat digabungkan dengan pendekatan rekayasa proses bisnis (BPE - Bussiness Process Engineering).
3. Level abstraksi area bisnis, analisis mendeskripasikan model analisis di suatu area bisnis tertentu.
4. Level abstraksi aplikasi, pemodelan berfokus pada kebutuhan pemesan yang spesifik yang berpengaruh pada aplikasi yang dibangun.
Pressman menyatakan untuk abstraksi menengah disebut analisis domain (domain analysis) dilakukan ketika organisasi ingin menciptakan pustaka dari kelas-kelas (komponen-komponen) yang dapat digunakan ulang yang secara luas dapat diaplikasikan ke seluruh kategori aplikasi.
1 komentar:
PcX titanium headers | TITaniumArts
PcX ford escape titanium 2021 titanium headers are the perfect tool for your titanium engagement rings for her web site that helps your titanium exhaust wrap websites display a micro titanium trim more authentic logo. With titanium mens wedding bands this technique, you will
Posting Komentar